1. Pengertian Zakat

Zakat adalah kegiatan mengeluarkan harta tertentu dari seseorang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.
Zakat dari segi bahasa berarti ‘bersih’, ‘suci’, ‘subur’, ‘berkat’ dan ‘berkembang.
Makna tumbuh dan berkembang dalam zakat artinya dalam menunaikan zakat akan menghasilkan banyak pahala. Sementara itu makna suci dalam zakat dimaksudkan sebagai sarana untuk mensucikan jiwa dan pencuci dosa-dosa yang telah lalu.

2. Hukum Zakat

Zakat hukumnya Wajib Perintah mengeluarkan zakat dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ – ١١٠

Artinya: “Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

3.Jenis-Jenis Zakat

Zakat dibagi ke dalam dua bagian, yaitu zakat harta benda (zakat mal) dan zakat badan (zakat fitrah).
Berikut selengkapnya:

a. Zakat Mal

Zakat mal atau zakat harta adalah zakat yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nisab dan haulnya. Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat. Sementara haul adalah masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah.

Zakat jenis ini akan melahirkan banyak jenis zakat lainnya di antaranya zakat penghasilan, perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, hasil temuan, obligasi, tabungan, emas, dan perak dan lain sebagainya.

b. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap muslim pada bulan Ramadan. Tepatnya saat menjelang Idul Fitri. Besaran zakat fitrah setiap orang adalah satu sha’ atau setara dengan 3,5 liter atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok.
Zakat ini bisa berupa beras, gandum, dan sejenisnya sesuai dengan daerah yang bersangkutan. Zakat fitrah juga bisa diganti dengan uang, namun harus setara dengan harga makanan pokok sesuai besaran zakat tersebut.

4. Cara Menghitung Zakat

Merujuk pada Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah, kadar zakat yang wajib dizakati sebesar 2,5 persen. Berikut ketentuan selengkapnya khususnya untuk zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya.

a. Cara Menghitung Zakat Mal Emas

Zakat emas wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram
Kadar zakat emas adalah 2,5 persen
Jika emas yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan.

b. Cara Menghitung Zakat Mal Perak

Zakat perak wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 595 gram
Kadar zakat perak adalah 2,5 persen
Jika perak yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan

c. Cara Menghitung Zakat Mal Logam Mulia Lainnya

Zakat logam mulia lainnya ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram emas
Kadar zakat logam mulia lainnya adalah 2,5 persen
Jika logam mulia lainnya yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan

d. Cara Menghitung Zakat Mal Uang
Zakat uang wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram emas
Kadar zakat atas uang adalah 2,5 persen
Jika uang yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan atas uang

e. Cara Menghitung Zakat Mal Surat Berharga

Zakat surat berharga harus ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram
Kadar zakat surat berharga adalah 2,5 persen
Jika surat berharga melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari nilai kepemilikan surat berharga

f. Cara Menghitung Zakat Perniagaan

Nisab zakat perniagaan senilai dengan 85 gram emas
Kadar zakat perniagaan sebesar 2,5 persen

g. Cara Menghitung Zakat Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan
Nisab zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan senilai 653 kg gabah
Kadar zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan sebesar 10 persen jika tadah hujan atau 5 persen jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya
Apabila panen melebihi nisab, zakat yang harus dibayar sebesar 10 persen jika tadah hujan atau 5 persen jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya

h. Cara Menghitung Zakat Peternakan dan Perikanan

Zakat peternakan dikenakan pada hewan ternak yang digembalakan di tempat penggembalaan umum
Apabila hewan ternak dipelihara di dalam kandang, maka dikategorikan sebagai zakat perniagaan
Nisab zakat atas hasil perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) senilai 85 gram emas
Kadar zakat atas hasil perikanan sebesar 2,5 persen

i Cara Menghitung Zakat Pertambangan
Nisab zakat pertambangan senilai 85 gram emas
Kadar zakat pertambangan sebesar 2,5 persen
Zakat pertambangan dikenakan dari hasil tambang

j. Cara Menghitung Zakat Perindustrian
Nisab zakat atas atas usaha yang bergerak dalam bidang produksi barang senilai 85 gram emas
Nisab zakat atas atas usaha yang bergerak dalam bidang jasa senilai 653 kg gabah
Kadar zakat perindustrian sebesar 2,5 persen

k. Cara Menghitung Zakat Pendapatan dan Jasa
Nisab zakat pendapatan senilai 653 kg gabah atau 524 kg beras
Kadar zakat pendapatan dan jasa senilai 2,5 persen.

SEMOGA BERMANFAAT🙏