Ananda Aulia Trisna Ningrum, anak binaan Yayasan Sumatera Rindang, mencetak prestasi gemilang dengan meraih medali emas dan menjadi Juara 1 dalam Kejuaraan Karate DANDIM 0416 BUTE SHOKAIDO OPEN & FESTIVAL Se-Sumatera 2024. Kejuaraan ini digelar pada 13 hingga 15 September 2024 di Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi. Pencapaian ini menjadi kebanggaan besar bagi Yayasan Sumatera Rindang yang selalu mendukung pengembangan potensi anak-anak binaannya.
Aulia tampil luar biasa, menunjukkan semangat juang dan keterampilan karate yang ia kembangkan melalui latihan intensif. Kemenangan ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga mencerminkan keberhasilan Yayasan dalam membimbing anak-anak binaan untuk berkembang di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.
Yayasan Sumatera Rindang berkomitmen penuh untuk mendorong setiap anak binaan agar dapat mengembangkan bakat dan potensi mereka. “Keberhasilan Aulia adalah kebanggaan bagi kami. Kami akan terus memberikan dukungan maksimal, baik dalam bimbingan mental, fisik, maupun pengembangan bakat anak-anak binaan,” ujar Ketua Yayasan. Diharapkan prestasi Aulia bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya untuk terus berjuang menggapai impian mereka.
Keberhasilan Aulia juga tidak lepas dari dukungan keluarga, pelatih, dan teman-teman. Yayasan Sumatera Rindang selalu berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak binaan untuk mengejar prestasi di berbagai bidang. Aulia adalah contoh nyata dari semangat pantang menyerah dan tekad kuat dalam meraih kesuksesan.
Melalui program pengembangan anak berprestasi, Yayasan Sumatera Rindang percaya bahwa setiap anak memiliki potensi besar yang harus didukung. Kemenangan Aulia menjadi bukti bahwa yayasan mampu mencetak generasi berprestasi yang unggul, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga olahraga.
Ke depan, Yayasan Sumatera Rindang berharap prestasi Aulia dapat memotivasi seluruh anak binaan untuk terus berlatih dan berjuang. Yayasan juga mengajak masyarakat luas untuk mendukung program-program pengembangan anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang mandiri dan berprestasi.